Hidup Ini Indah Bila Kau Selalu Bersyukur

Saturday, February 19, 2011
Kenangan di Befondi (K2N UI 2010)

K2n di Pulau Perbatasan Slideshow: Adila’s trip from Jakarta, Java, Indonesia to Biak was created by TripAdvisor. See another Biak slideshow. Create a free slideshow with music from your travel photos.
posted by Adila Prabasiwi @ 10:39 PM   0 comments
Friday, February 18, 2011
Berburu Do’a Mustajab
Hidup ini tak lekang dengan masalah, silih berganti dari masalah satu ke masalah lain. Akan tetapi jika kita mau berfikir sebenarnya dibalik masalah tersebut ada pelajaran yang berharga yang dapat kita petik. Rugilah kita tatkala menyia-nyiakan masalah, berlari dari masalah ataupun pura-pura mengaburkan masalah tersebut.

Saudariku, sebagai wanita dengan kodrat yang mempunyai beragam peran tentunya tak jauh dari masalah. Terlebih lagi secara fitrah, wanita sering mengedepankan hati atau perasaan untuk menilai sesuatu. Dengan demikian hendaknya kita mencari cara agar kita dapat mensiasati kelemahan itu agar menjadi lebih tegar tatkala kita dirundung masalah.

Saudariku, berdoalah kepada Allah karena itulah kunci dari segala masalah kita, Allah telah berfirman:

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (Al Baqarah: 186)

Apa susahnya kita mengadu kepada Allah yang telah mentakdirkan semua masalah yang telah menghampiri kita? Segala masalah akan ada kunci jawabnya meskipun entah kapan waktunya. Kita hanya bisa serahkan kepada Allah dan berusaha semaksimal mungkin untuk memecahkannya. Ingatlah saudariku apapun masalahnya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.

أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.” (Qs Ar-Ra’d: 28)

Saudariku doa adalah kunci yang sangat ampuh dan mujarab untuk melepaskan kepenatan hati, rasa was-was ataupun segala masalah yang sedang kita hadapi. Ingatlah bahwa doa adalah inti ibadah. Kita percaya bahwa dengan terus dan terus memohon kepada Allah maka Allah akan memudahkan urusan kita.

Ibnul Qayyim Rahimahullah berkata:

“Jika Allah akan memberi kunci kepada seorang hamba, berarti Allah akan membuka (pintu kebaikan) kepadanya dan jika seseorang disesatkan Allah, berarti ia akan tetap berada di depan pintu tersebut.”

Tentu saja tidak semua doa dapat diterima. Oleh karena itu pandai-pandailah dalam mensiasati agar doa terkabul. Dalam kesempatan kali ini akan kami jelaskan orang-orang yang beruntung karena doanya terkabul dan waktu-waktu mustajab untuk berdoa. Akan tetapi hal ini tidak berarti memvonis orang-orang yang tidak termasuk dalam golongan di atas, doanya tidak dikabulkan, Wallahu a’lam bishawab.

Serahkan semua usaha kita kepada Allah, karena Allah yang berhak menentukan hasil dari proses yang kita usahakan.

Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam bersabda:

يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِي فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ فِي نَفْسِي وَإِنْ ذَكَرَنِي فِي مَلَإٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلَإٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ بِشِبْرٍ تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا وَإِنْ أَتَانِي يَمْشِي أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً

“ Allah Subhanahu wata’ala berfirman, ’Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku kepada-Ku, Aku bersamanya bila dia ingat Aku. Jika dia mengingat-Ku dalam dirinya, Aku mengingatnya dalam diri-Ku. Jika dia menyebut Nama-Ku dalam suatu perkumpulan, Aku menyebutkan dalam perkumpulan yang lebih baik dari mereka. Bila dia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika dia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika dia datang kepada-Ku dengan berjalan (biasa), maka Aku mendatanginya dengan berjalan cepat.” (HR Bukhari Muslim)

Ada beberapa golongan manusia yang doanya terkabul, antara lain;

  • Doa seorang muslim terhadap saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya
    Dari Abu Darda’ Radhiyallahu’anhu, dia berkata bahwa Nabi Muhammamad Shalallahu’alaihi Wasallam bersabda:

    “Tidak seorang muslim berdoa untuk saudaranya yang tidak ada dihadapannya kecuali ada seorang malaikat yang ditugaskan berkata kepadanya:’Aamiin, dan bagimu seperti yang kau do’akan.” (HR Muslim)

  • Orang yang memperbanyak berdoa pada saat lapang dan bahagia
    Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shalallahu’alaihi wa sallam bersabda:

    “Barangsiapa yang ingin doanya terkabul pada saat sedih dan susah maka hendaklah memperbanyak berdoa pada saat lapang.” (HR At-Tirmidzi, Dishahihkan oleh Dzahabi dan dihasankan oleh Al-albani)

  • Orang yang teraniaya
    Dari Mu’adz bin Jabal Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shalallahu’alaihi wa sallam bersabda:

    “Hati-hatilah dengan doa orang-orang yang teraniaya, sebab tidak ada hijab antaranya dengan Allah (untuk mengabulkan).” (HR Bukhari & Muslim)

  • Doa orangtua kepada anaknya dan doa seorang musafir
    Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:

    ”Tiga orang yang doanya pasti terkabullkan; doa orang yang teraniaya, doa seorang musafir dan doa orangtua terhadap anaknya.” HR Abu Daud dan dihasankan oleh Al-Albani

  • Doa orang yang sedang berpuasa
    Dari Anas bin Malik Radhiyallahu’anhu, dia Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam bersabda:

    “Tiga doa yang tidak ditolak; doa orangtua terhadap anaknya, doa orang yang sedang puasa, dan doa seorang musafir.” HR Baihaqi dan dishahihkan oleh Al-Albani

Kemudian lebih baik lagi tatkala kita tahu waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa sehingga kita bisa maksimal dalam berdoa. Antara lain:

  • Sepertiga Akhir Malam
    Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

    “Sesungguhnya Rabb kami yang Maha Berkah lagi Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia pada sepertiga akhir malam terakhir, lalu berfirman: Barangsiapa yang berdoa, pasti akan Kukabulkan, barangsiapa yang memohon pasti akan Aku perkenankan dan barangsiapa yang meminta ampun, pasti akan Ku ampuni.” (HR Bukhari)

  • Tatkala berbuka puasa bagi orang yang berpuasa
    Dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash Radhiyallahu’anhu, dia mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:

    “Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa pada saat berbuka ada doa yang tidak ditolak.” (HR Ibnu Majah)

  • Pada setiap dubur shalat fardhu (sesudah tasyahud akhir, sebelum salam)
    Dari Abu Umamah Radhiyallahu’anhu, Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam ditanya tentang doa yang paling didengar oleh Allah Subhanahu wata’alla, beliau menjawab:

    “Dipertengahan malam yang akhir dan pada setiap dubur shalat fardhu.” (HR At Tirmidzi dan dishahihkan oleh Al-Albani)

  • Pada saat perang berkecamuk
    Dari Sahl bin Sa’ad Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam bersabda:

    “Ada dua doa yang tidak tertolak atau jarang tertolak; doa pada saat adzan dan doa tatkala perang berkecamuk.” (HR Abu Daud dishahihkan oleh Imam Nawawi dan Al-Albani)

  • Sesaat pada hari Jum’at
    Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, Abul Qasim Shalallahu’alaihi wasallam bersabda:

    “Sesungguhnya pada hari Jum’at ada sesaat yang tidak bertepatan seorang hamba muslim shalat dan memohon sesuatu kebaikan kepada Allah melainkan akan dikabulkan. Beliau berisyarat dengan tangannya untuk menunjukkan sebentarnya waktu tersebut.” (HR Al Bukhari)

  • Pada waktu bangun tidur malam hari bagi orang yang bersuci dan berdzikir sebelum tidur
    Dari ‘Amr bin ‘Anbasah Radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

    “Tidaklah seorang hamba tidur dalam keadaan suci lalu terbangun pada malam hari kemudian memohon sesuatu tentang urusan dunia atau akhirat melainkan Allah akan mengabulkannya.” (HR Ibnu Majah)

  • Diantara adzan dan iqamah
    Dari Anas bin Malik Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

    “Doa tidak akan ditolak antara adzan dan iqamah.” (HR Abu Daud, dishahihkan Al-Albani)

  • Pada waktu sujud dalam shalat
    Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:

    “Adapun pada waktu sujud, maka bersungguh-sungguhlah berdoa sebab doa saat itu sangat diharapkan untuk terkabul.” (HR Muslim)

  • Pada saat sedang turun hujan
    Dari Sahl bin Sa’ad Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:

    “Dua doa yang tidak pernak ditolak; doa pada waktu adzan dan doa pada waktu turun hujan.” (HR Hakim dan dishahihkan oleh Al-Albani)

  • Pada saat ada orang yang baru saja meninggal
    Dari Ummu Salamah Radhiyallahu’anha, Rasulullah Shallallahu’alahi wasallam bersabda tatkala Abu Salamah sakaratul maut:

    “Susungguhnya tatkala ruh dicabut, maka pandangan mata akan mengikutinya.” Semua keluarga histeris. Beliau bersabda:”Janganlah kalian berdoa untuk diri kalian kecuali kebaikan, sebab para malaikat meng-amini apa yang kamu ucapkan.” (HR Muslim)

  • Pada malam lailatul qadr
    Allah Subhanahu wata’alla berfirman:

    “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam penuh kesejahteraan sampai terbit fajar.” (Qs Al Qadr: 3-5)

  • Doa pada hari Arafah
    Dari ‘Amr bin Syu’aib Radhiyallahu’anhu dari bapaknya dari kakeknya, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

    “Sebaik-baik doa adalah pada hari Arafah.” (HR At Tirmidzi dishahihkan Al-Albani)

Semoga bermanfaat dan dapat mengoptimalkan agar doa terkabul. Wallahu a’lam.


sumber: www.muslimah.or.id

posted by Adila Prabasiwi @ 3:39 PM   0 comments
Wednesday, February 16, 2011
Just Do It

Hari ini adalah pembekalan magang pertama setelah satu setengah bulan lamanya libur semester. Bu Arifah baru saja menjelaskan bagaimana mekanisme magang kami. Yup, magang anak gizi memang paling berbeda dengan anak-anak jurusan lainnya. Kalau anak MRS, Epid, K3, PKIP,KL,dan Biostat magang pas semester 7 atau pas liburan semester, kami berbeda. Magang atau praktikum gizi dilaksanakan pada saat semester 8. Gak bisa dimajukan karena tempat magang kami ditetapkan oleh Departemen. Kelompoknya pun sudah dibagi secara acak. Semester ini sepertinya akan menjadi semester terberat kami. Disamping magang yang bobotnya 9 sks, kami harus menyelesaikan tugas skripsi kami juga.

Hmmmmmmm....
Sempet stress juga memikirkannya.
Tapi setelah dipikir-pikir,, buat apa memikirkan kestressan ini??
Ga ada gunanya juga.



Just do it girl.
Yup, I will do it.
Toh Allah ga akan membebani suatu kaum diluar kemampuannya.
Okelah kalau begitu
Semangattttttt!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!


“Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan batas kemampuannya. Baginya ganjaran untuk apa yang diusahakannya, dan ia akan mendapat siksaan untuk apa yang diusahakannya. Dan mereka berkata, Ya Tuhan kami, janganlah Engkau menghukum kami jika kami lupa atau kami berbuat salah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau membebani kami tanggung jawab seperti Engkau telah bebankan atas orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami janganlah Engkau membebani kami apa yang kami tidak kuat menanggungnya; dan ma’afkanlah kami dan ampunilah kami serta kasihanilah kami kerana Engkaulah Pelindung kami, maka tolonglah kami terhadap kaum kafir.” (Al Baqarah : 287)
posted by Adila Prabasiwi @ 10:01 PM   0 comments
Friday, February 11, 2011
Sejuta kenangan di Pulau Perbatasan (Befondi, Papua) Part 1

Bulan Juli tahun 2010 lalu saya berkesempatan untuk melakukan petualangan di salah satu pulau perbatasan di Indonesia yaitu Pulau Befondi dengan 8 kawan saya Fahrudin Ahmad (Antrop '07), Tia Nurhidayati (Sastra Inggris'07), Dewi Heni S (Psiko '07), Rini Puspitasari (Komunikasi'07) Fiddinila, (Psiko'07) Gina Ganarti Hakim (Sastra Indonesia''07), Ardhi Fajruka, (Hukum'07) dan Taufika Dianny (Kessos'07) .Kami didampingi oleh Kak Afif Futaqi (Antrop'06) dan Ibu Titi Soedjiarti (Dosen Departemen Biologi FMIPA UI)

Dimana sih Pulau Befondi? Kalau ceritanya Dora the Explorer,, “Tanyakan pada peta” Memang sulit menemukan pulau Befondi. Di Peta-peta yang dicetak, sepertinya kau tak akan menemukannya. Seperti yang saya lakukan ketika pertama kali mendapatkan kabar bahwa saya akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Universitas Indonesia (K2N UI) di Pulau Befondi. Saya baru tahu lewat mesin pencari google kala itu, Pulau Befondi terletak di Kecamatan Supiori Barat, Kabupaten Supiori, Papua.


Sudah lihat peta Pulau Irian di atas? Ya, pulau Befondi ada di dekat kepala burung Pulau Irian. Secara geografis Pulau Befondi berada di sebelah utara Pulau Biak dengan koordinat 0° 23′ 38″ LS, 135°16′ 27″ BT (data di Balai Desa Kampung Masyai, Pulau Befondi). Pulau ini dikelilingi Samudera Pasifik dan berbatasan dengan Negara Palau yang merupakan negara bagian dari Amerika Serikat.

Perjalanan menuju Pulau Befondi cukup melelahkan, tapi tetap menyenangkan tentunya. Pertama kami tempuh dengan pesawat terbang. Katanya sih cuma ada satu jasa penerbangan yang melayani perjalanan ke Papua. Pesawat berangkat dari Bandara Soekarno Hatta pukul 23.55 WIB. Kami sempat transit di Bandara Sultan Hassanudin Makassar selama 30 menit. Kami tiba di Bandara Frans Kaisiepo – Biak pukul 07.30 WIT. Sesampainya di sana, kami sudah disambut oleh Pemda setempat. Kami diantar ke Mess Cendrawasih milik TNI di Biak untuk beristirahat sejenak sambil menunggu KRI siap mengantarkan kami ke tempat K2N.

Malam harinya kami melakukan perjalanan menggunakan KRI Kalakay. Kami berangkat pukul 21.00 WIT. Perjalanan menuju kesana tidaklah mudah. Dandim- Biak Numfor mengatakan perjalanan menuju Befondi itu ibarat one way ticket, bisa pergi kesana tetapi belum tentu kembali dengan selamat. KRI tidak bisa mendarat langsung di Pulau Befondi karena di sana tidak ada dermaga. Oleh karena itu, KRI berhenti di tengah laut dan kami dijemput dengan speedboat. Perjalanan dari Biak menuju pulau ini memakan waktu sekitar 12 jam. Akhirnya pada pukul 09.00 WIT kami tiba di Pulau Befondi.

Banyak kisah dan juga pengalaman tak terlupakan tentunya selama K2N UI. Mau tahu kelanjutan ceritanya?? Nantikan Sejuta kenangan di Pulau Perbatasan Part 2)


posted by Adila Prabasiwi @ 11:55 AM   0 comments
Favorites
Dia ada setelah hujan



Bulan purnama
Dia menjadi penerang dalam gelapnya malam


Mawar hijau
Dia cantik, namun dia memiliki duri untuk melindungi dirinya

posted by Adila Prabasiwi @ 11:52 AM   0 comments
My Family
Let me introduce people I loved


He work hard to fulfill what I needed
He don't think himself
He prioritized his daughter n his son
He is my father

I am very love him






Look at the picture in the right side
For me,, she is the most beautiful women in the world
without her, I just nothing
She is my mother

I love her so much







Allah,, please forgive me and forgive them
Love them such as their love to me when I was child
Amin.......... :)


After my dad n my mom,, I want to introduce two people more
When I was a child,, I often loggerheads with them
I feel like they are my enemy
But now I feel they are everything for me
This world is beautiful with them
They are my brother and sister




Now, you have known who are they
Peoples that I loved

Hope they are happily ever after


posted by Adila Prabasiwi @ 11:45 AM   0 comments
Just The Way I am
About Me

Name: Adila Prabasiwi
Home: Depok, West Java, Indonesia
About Me: Saya hanya manusia biasa yang tak sempurna dan kadang salah
See my complete profile
Previous Post
Archives
Asmaul Husna

jam

Kalender


Jadwal Sholat


Kasih Makan Ikan


Tinggalkan Jejakmu

ShoutMix chat widget
My Facebook
Adila Prabasiwi

Create Your Badge
Links
Powered by

Free Blogger Templates

BLOGGER